Kamis, 27 Juli 2017

Rusia Kembangkan Rudal Jelajah yang Mampu Menyerang Target Hingga Jarak 1.000 Km


Rusia Kembangkan Rudal Jelajah
Rusia Kembangkan Rudal Jelajah 

Rusia tengah mengerjakan serangkaian rudal jelajah presisi yang diluncurkan udara sebelum 2020. Saya yakin sebelum 2020 rudal-rudal ini sudah selesai,” ujar CEO Tactical Missiles Corporation Boris Obnosov, Kamis.
Perusahaan pembuat senjata Rusia, Tactical Missiles Corporation, sedang mengerjakan serangkaian rudal dengan daya jelajah 200 kilometer, 400 kilometer, 600 kilometer, dan 1.000 kilometer
Seperti yang dikatakan Kepala Missic Corporation Taktis, satu rudal tidak dapat melibatkan semua target. "Dalam beberapa kasus, tidak efisien untuk mencakup rentang yang lebih panjang," katanya, menjelaskan kebutuhan untuk mengembangkan seluruh keluarga rudal.
Bocoran mengenai proyek pengembangan rudal ini diungkapkan Obnosov saat merespons pertanyaan terkait rencana perusahaan untuk menandingi rudal baru buatan AS, yaitu rudal jelajah jarak jauh berpresisi tinggi JASSM (Joint Air-to-Surface Standoff Missile).
Rudal jelajah presisi JASSM buatan AS dimaksudkan untuk menyerang target stasioner dan sukarela yang dilindungi dengan baik dalam kondisi cuaca dan setiap saat sepanjang hari dari jarak jangkauan pertahanan udara musuh. Ini memiliki radius operasi 370 km (JASSM-ER memiliki radius operasional hingga 1.000 km). Rudal ini mampu mengantarkan hulu ledak 450kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar