Senin, 03 Juli 2017

Kapal Induk AL Kerajaan Inggris HMS Queen Elizabeth Mulai Berlayar


HMS Queen Elizabeth
HMS Queen Elizabeth 

Kapal induk Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) dan kapal perang terbesar yang pernah dibangun untuk Inggris, HMS Queen Elizabeth (R08), berangkat dari galangan kapal Rosyth pada hari Senin (26/06) setelah delapan tahun masa konstruksi.
Sebagai yang pertama dari dua kapal di kelasnya, HMS Queen Elizabeth direncanakan akan melakukan dua tahun sea trial dimana leg pertama akan berlangsung di lepas pantai Skotlandia selama enam minggu ke depan.
Berlayar dari Rosyth menghadirkan tantangan untuk kapal berbobot 65.000 ton dan sepanjang 280 m itu, dengan hanya menyisakan jarak beberapa inchi pada jalan masuk pelabuhan.
Ketinggiannya yang tingginya 63 meter di atas permukaan air merupakan tantangan tambahan dan jembatan terakhir dari tiga jembatan Rosyth yang harus dilewati HMS Queen Elizabeth terlalu rendah. Sebagai solusi, para insinyur telah meletakkan tiangnya di atas kartrid baja yang menampung dua silinder hidrolik dan sistem hidrolik yang menurunkan struktur hingga sudut 77˚, sebelum mengangkatnya kembali ke tempatnya.
Tiang kapal sendiri tingginya 19 meter. Pada bagian bawah tiang terdapat adalah lampu navigasi, sedangkan bagian atas ditempatkan banyak antena radio dan komunikasi.
HMS Queen Elizabeth dijadwalkan diserahkan ke Royal Navy pada tahun 2019, menelan biaya investasi £ 6 miliar. Kapal tersebut mampu membawa 1.600 awak dan 36 pesawat jet tempur F-35B dan empat helikopter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar